waktu ibarat anak panah,sekali melesat tak mungkin kembali lagi

SN AVAST 5

Serial Number Avast 5 bagi sahabat yang ingin mengaktifkan avast sampai dengan puluhan tahun maka serial number ini sangat cocok sekali, karena dengan menggunakan licenci Avast ini sahabat bisa menggunakan Avast sampai dengan puluhan tahun, mulanya saya tidak percaya kalau dengan licenci tersebut bisa mengakatifkan sampai dengan puluhan, eh tahunya pas dimasukkan bisa rupanya.

bagi sahabat yang membutuhkan Serial Number Avast 5, pakai saja serial ini. dijamin ndak repot-repot cari-cari serial number
  • W1208070R9900D1199-T549MYK0
  • C6788288R9977A0910-8P92KHP0
  • C08998884R9900N5999-SS7CTHUM
  • S2912937R9950A0912-21768JYV
  • S8869028R9958A0911-XWM2CN2H
  • S6363585R9954A09-JLK7K10V

membuka file PDF yang terproteck

Cara membuka proteksi file PDF yang isinya tidak bisa di-copy-paste:
GSView memiliki fungsi yang lain juga yaitu bisa mengkonversi file PDF yang sebelumnya telah diproteksi (tidak dapat diprint dan di-copy-paste)  dan menjadi suatu file PDF yang sudah tidak lagi terproteksi. Caranya melakukannya adalah, kita buka terlebih dahulu file PDF dengan GSView, kemudian pilih menu File-Convert dan kemudian kita pilih Device “pdfwrite” untuk menghasilkan file PDF yang baru yang tentunya sudah tidak terproteksi.
agar dapat menjalankan software GSView kita juga harus menginstal program Ghostscript (juga freeware :)),  bisa didownload di http://pages.cs.wisc.edu/~ghost/doc/GPL/index.htm

contoh KTA dan SURAT KEPEMILIKAN




Cara Hosting Web

Pada tulisan kali ini, saya akan mencoba sharing mengenai cara meng-upload website yang telah dibuat sebelumnya di localhost atau sering kita dengar dengan sebutan hosting. Definisi Hosting sendiri adalah suatu jasa layanan internet yang menyediakan ruang server dan sumber daya lain untuk disewakan dalam jangka waktu tertentu, sehingga memungkinkan kita menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, E-mail dll. Jika anda sudah memiliki sebuah website offline, maka untuk menjadikannya online dibutuhkan langkah-langkah berikut:
Mencari Web Hosting
Beberapa tips dari saya dalam mencari webhosting:
  1. Sesuaikan besar disk space dan bandwidth dengan kebutuhan website anda.
  2. Jangan terbuai dengan harga murah! Acap kali hosting murah berbanding terbalik dengan kualitas layanan. Cari yang terbaik.
  3. Cari web hosting yang punya pelayanan baik agar bisa dihubungi sewaktu-waktu.
  4. Bandingkan beberapa web hosting yang telah anda pilih, agar benar-benar tidak salah pilih, ini investasi anda!
Cara Hosting Web
Jika sudah mendapatkan web hosting yang tepat buat website anda, sekarang saatnya melakukan upload.
  1. Masuk ke Control Panel. Biasanya memiliki alamat http://www.nama-website.com/cpanel
  2. Masuk ke File Manager lalu pilih Web Root (public_html/www). *Jika melakukan hosting awal, lanjut ke nomor 5*
  3. Jika sudah punya hosting tetapi ingin menambahkan subdomain, pilih subdomain. Lalu isikan nama subdomain dan Document Root.
  4. Klik link pada document root yang sesuai dengan nama subdomain yang sudah dibuat sebelumnya.
  5. Buat file .zip dari folder website anda yang ada di htdocs, ingat jangan .rar!
  6. Pada File Manager, pilih upload. Lalu browse file .zip tadi.
  7. Setelah selesai melakukan upload, extract file .zip tadi sehingga semua folder dan file terdapat di dalam root /public_html/hadyan (contoh di atas)
  8. Jika sudah di extract, sekarang kita beralih ke database. Kembali ke halaman depan, lalu pilih MySQL database. Buat nama database sesuai keinginan, atau jika sudah membuatnya tinggal di import saja di phpMyAdmin.
  9. Jika selesai dengan database, hal terakhir yang harus dilakukan adalah mengubah sedikit script konfigurasi website kita. Intinya adalah mengganti nama host, user, password, database sesuai dengan yang kita punya. Jika belum ada anda bisa membuatnya sendiri di MySQL Database.
  10. Silakan jalankan website anda

Memaksimalkan Bandwidth Melalui Registry (Windows only)

berikut ini proses pensettingannya
MTU
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters\Interfaces\{27399555-CB68-4EBC-982D-9DCF2F5FC0ED}
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters\Interfaces\{6AF78F3C-1A8C-4582-82EC-4DBA6162B288}
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters\Interfaces\{DC4CB8F2-EAD1-4D9B-A154-B88DE5E6B108}
kita dapat melakukan setting nilai MTU pada registry dengan nilai decimal yaitu 68 – 1500 semakin besar nilai MTU maka semakin besar juga bandwidth yang kita dapat.
default TTL
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters
nilai default TTL sebesar 64 (decimal) atau 40 (hexadecimal).
GlobalMaxTcpWindowSize
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters
TcpWindowSize
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters
besar nilai Global Max TCP Window Size sama dengan nilai TCP Window Size yaitu sebagai berikut (dengan nilai decimal)
63888 untuk line sampai dengan 2 Mbit
127776 untuk line 1 – 5 Mbit
255552 untuk line 2 – 14 Mbit
511104 untuk line 8 – 30 Mbit
1022208 untuk line 25 – 60 Mbit
kebijaksanaan kita sangatlah dibutuhkan untuk menentukan besarnya nilai TCP Window Size ini, karena sadar maupun tak sadar yang tahu tentang kemampuan jaringan kita adalah kita sendiri.

Maksimalkan Bandwidth yang Anda Punya

Sadar atau tak sadar ketika sedang bermain game online atau berselancar di dunia maya kita sering menyalahkan provider internet (ISP) yang kita gunakan dikarenakan koneksi yang dihasilkan oleh ISP tersebut tidak memuaskan atau sering kita sebut sebagai “lag”. Apakah permasalahan  lag tersebut tidak dapat kita tangani sendiri?
Pertanyaan ini sering muncul dalam benak saya ketika sedang asyik bermain game online namun ada player lain yang berteriak-teriak pada global chat dan menyalahkan provider internet yang digunakannya karena kualitas bandwidth yang diberikan kurang memuaskan. Pada dasarnya permasalahan yang muncul pada koneksi internet tidak selalu diakibatkan buruknya kualitas bandwidth yang diberikan ISP, namun karena saya merasa sangat penasaran dengan permasalahan ini maka saya memutuskan untuk mencari trik-trik untuk menyiasati masalah ini, mulai dari trik dengan tools maupun trik yang tidak memerlukan tools sama sekali (memanfaatkan sumberdaya OS).
Sesuai dengan namanya “TCPOptimizer” tools ini dapat kita gunakan untuk mengoptimalkan bandwidth yang diberikan oleh ISP, tidak berlebihan jika saya menyebut software ini sebagai “software mini namun berkemampuan maximal”, baiklah tanpa panjang lebar lagi kita langsung saja bahas tools ini.
Bagian 1 adalah bandwidth yang kita miliki, jika anda menggunakan ISP telkom speedy bisa disesuaikan dengan nilai attainable rate.
Attainable rate merupakan maksimum bandwidth yang dapat dicapai oleh jaringan kita. Nilai attainable berubah-ubah oleh karena itu saya menyarankan untuk melakukan setting pada bagian connection speed ini sebaiknya kita gunakan nilai attainable yang sering muncul, disini saya menggunakan setting connection speed pada nilai 9000 Kbps.
Bagian ke-2 merupakan nilai Maximum Transmision Unit (MTU), nilai ini lah yang sangat berperan dalam peningkatan kecepatan bandwidth. MTU memiliki besaran 68 – 1500 byte. Semakin besar nilai MTU yang dihasilkan maka semakin besar juga lonjakan bandwith yang kita dapatkan.
Bagian ke-3 merupakan Black Hole detection yang memiliki fungsi deteksi ketika terjadi kegagalan pada saat pengiriman paket-paket data. Bagian ini bisa kita aktifkan jika kita inigin mengetahui apakah terjadi kegagalan pengiriman paket data pada saat kita sedang berkatifitas di dunia maya.
Kita juga dapat memilih opsi optimal setting jika kita kurang paham terhadap perubahan nilai yang akan kita lakukan nanti.
Perlu kita ketahui ketika kita selesai melakukan setting dengan menggunakan aplikasi ini nilai-nilai yang tadi telah kita set akan masuk secara otomatis dalam bagian registry komputer kita.
Selain melakukan setting secara dasar seperti tadi kita juga dapat melakukan setting manual yaitu langsung melakukan perubahan nilai pada bagian registry tentunya nilai yag kita ubah itu adalah nilai yang memiliki kaitan dengan networking. Perubahan kecepatan mungkin tidak akan terasa jika kita hanya menggunakan internet untuk searching dan browsing saja, namun jika kita melakukan upload atau download file maka perubahan setting yang kita lakukan dapat mempercepat proses tersebut, karena setidaknya kita telah melakukan peningkatan bandwidth sebesar 10%.

Mempercepat Akses Internet Menggunakan Mozilla FireFox

Terkadang pada saat browsing kita merasakan akses ke internet lumayan lama, apalagi kalo yang provider-nya bandwithshare, apalagi kalo pake quota, apalagi lagi kalo quota-nya abis,. mengakses google ja bisa mpe numbuh jenggot,. lebay,. hehe
Tapi hal diatas bisa diatasi dengan beberapa cara. Dalam meningkatkan kecepatan akses internet salah satunya adalah menyetting web browser. berikut adalah cara meningkatkan kecepatan berintenet menggunakan mozilla.
kettikkan pada addres bar mozilla “about:config“. setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut :
lalu klik button “i’ll be careful, I promise!”.  setelah itu akan muncul daftar configuration dari mozilla tersebut. cari network.http.pipelining dan network.http.proxy.pipelining lalu ubah nilainya menjadi “true“. caranya adalah memilih config tersebut dan klik 2x pada value-nya.
setelah itu pilih network.http.pipelining.maxrequests, pada value-nya isi dengan nilai antara 30 hingga 100 (semakin besar semakin baik).
lalu klik kanan –> New –> integer dan tuliskan nglayout.initialpaint.delay dan isikan nilainya dengan 0.

Mengitung Transfer Rate Koneksi Internet Melalui Bandwidth

Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.
Selama ini kita sering dengar pada “speed up to 512 kbps” promosi-promosi para provider layanan koneksi internet, baik koneksi broadband (telkom speedy, indosat m2, fastmedia fastnet, dll) ataupun koneksi T1 (internet berkecepatan sangat tinggi, biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar).
Namun banyak orang salah kaprah dengan kalimat promosi tersebut! Biasanya kita akan langsung beranggapan bahwa kecepatan apabila kita melakukan download atau upload ataupun browsing adalah 512 kBps. Ini salah besar coy… kata-kata 512 kbps disini bukanlah menunjukkan kecepatan, melainkan bandwidth (arti: lebar pita. Definisi: lebar jalur yang disediakan untuk komunikasi data). Kbps sendiri adalah kilo BIT per second, dan kBps adalah satuan yang berbeda dengan KB/s (kilo BYTE per second).
Seringkali kita keliru dalam mengartikan bit dan Byte khususnya kalau sudah masuk dalam ranah internet yang menggunakan satuan Kilo misal KBps atau kbps, padahal keduanya adalah hal yang berbeda satu sama lain khususnya di huruf “B” yang satu menggunakan “B” besar dan satu menggunakan “b” kecil, namun dalam pengucapan sangat sulit dibedakan sehingga sering kali menimbulkan salah pengertian. Untuk lebih tepatnya untuk KBps kita baca KiloByte per second dan kbps adalah kilobit per second.
Byte adalah satuan “terkecil” dari suatu besaran suatu data digital yg berukuran tertentu. Misalkan sebuah data digital sebesar 2048 byte dapat disebut dengan satuan 2kb.
Sedangkan bit adalah satuan terkecil “pembentuk” data digital dalam bentuk besaran data.
Artinya bit adalah partikel pembentuk data. Data dikirim dalam bentuk partikel-2 bit. Jadi digunakan untuk modus transfer data, sehingga satuan bit lebih tepat sebagai kecepatan transfer data.
Bagaimana kita bisa mengetahui sebenarnya kecepatan transfer rate dari koneksi internet kita? Hal ini dapat dihitung dari bandwidth yang telah diketahui dengan rumus yang sangat sederhana coy.  berikut rumusnya:
Kecepatan transfer rate (KB/s) = bandwidth (kbps) / 8

Simpel bukan? Dari bandwith yang telah diketahui, tinggal dibagi dengan angka 8, maka ketemulah kecepatan transfernya! Misal: promo telkom speedy mengatakan bahwa bandwidth downstreamnya up to 1024 kbps (‘up to’ berarti maksimal). 1024/8 = 128, maka kita dapat melakukan download file dari internet dengan kecepatan maksimal 128 KB/s, yang artinya apabila kita ingin men-download gambar sebesar 700 KB dibutuhkan waktu sekitar 5,4 detik.
Atau bila kita menggunakan Indosat M2 unlimited, yang memiliki bandwidth hingga 256 kbps. 256/8 = 32. artinya kecepatan maksimal adalah 32 KB/s , maka bila kita melakukan download file sebesar 320 KB dibutuhkan waktu sekitar 10 detik.
Mudah – mudahan dengan membaca tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama dalam pemilihan operator atau penyedia layanan internet. Kita bisa mengetahui kecepatan transfer data melalui bandwidth yang disediakan oleh operator tersebut.

OPTIMALISASI KERJA HARDISK

Harddisk merupakan salah satu komponen penting yang ada pada tubuh PC anda. Harddisk itu sendiri memiliki fungsi sebagai salah satu alat booting komputer serta sebagai media penyimpanan operating system (OS) dan data dalam kapasitas yang besar. To the point saja, berikut ini merupakan sedikit contoh untuk optimalisasi kinerja Harddisk:
1. Gunakan teknologi SATA
Jika motherboard menggunakan konektor SATA, sebaiknya pilih jenis harddisk dengan interface SATA yang memiliki kecepatan pengolahan dan transfer data yang lebih cepat dibandingkan harddisk yang memiliki konektor IDE. Penggunaan kabel interface jenis SATA yang kecil dan tipis ini akan melonggarkan ruang dalam casing sehingga sirkulasi udara akan lebih baik, pada akhirnya akan membantu performa keseluruhan PC anda.
2. Multipartisi Harddisk
Multipartisi adalah membagi harddisk menjadi beberapa bagian yang membuat drive sendiri sesuai keinginan kita. Saya beri contoh, misalkan HDD dengan kapasitas 80 Gb dibagi menjadi 4 drive, yaitu C, D, E, dan F, masing – masing drive mempunyai kapasitas 20 Gb. Keuntungan melakukan partisi ini antara lain:
- Harddisk dengan multipartisi akan menguragi waktu akses sehingga sistem operasi akan lebih responsif. Jika kita meletakkan OS atau file lain yang sering diakses di partisi awal, partisi awal tersebut merupakan bagian pertama yang akan dibaca oleh head baca tulis. Jika harddisk hanya dibuat satu partisi saja, file akan diletakkan secara sembarangan, yang akan menyebabkan head baca tulis harus berjalan mencari file yang akan di akses tersebut. Tentunya ini akan memperlambat waktu proses harddisk.
- Jika terjadi sesuatu terhadap OS, data lain yang berada di luar partisi ini tidak akan terusik atau rusak. Cukup format ulang partisi dengan file yang rusak tadi, kemudian kita install OS baru (dengan melakukan format terlebih dahulu pada beberapa OS seperti MS. Vista), dan data – data yang tersimpan pada partisi lain tidak akan hilang.
- Mempersingkat waktu defrag partisi harddisk yang terdapat OS di dalamnya.
- Memperlambat kinerja virus yang akan menyerang data kerja pengguna PC karena biasanya virus menyerang terlebih dahulu drive C yang terisi oleh OS.
- Kinerja OS akan lebih cepat dalam menampilkan jendela kerja.
Pembuatan multipartisi harddisk ini dapat dilakukan juga dengan menggunakan program aplikasi pihak ketiga seperti Acronis Partition Magic atau Partition Magic versi 8.0 ke atas, dan program aplikasi lainnya.
3. Siapkan ruang kosong pada harddisk
sisakan ruang kosong pada harddisk minimal 10 persen dari kapasitasnya sehingga harddisk dapat bernafas. dengan demikian, harddisk akan bekerja lebih baik dan cepat.
4. Gunakan dan pilih jenis harddisk yang sudah memiliki kecepatan putaran minimal 7200 rpm. Hal ini akan meningkatkan performa kinerja harddisk.
5. Sebaiknya gunakan kipas tambahan pada harddisk karena suhu yang tinggi dapat menyebabkan harrdisk tidak bekerja secara opimal

TROUBLESHOOTING PSU

Terkadang kita meremehkan peranan power supply dalam komputer yang kita miliki, kita kadang ingin membeli perangkat – perangkat canggih seperti processor, memory,VGA, dll. Namun kita hanya membeli power supply yang seadanya saja alias yang abal – abal. Perlu kita ingat kembali, peranan power supply dalam sebuah sistem komputer sama halnya dengan peranan jantung
pada tubuh manusia. Kita bisa bayangkang betapa pentingnya power supply untuk komputer kita. Bila aliran daya yang di pompa ( dialirkan ) oleh power supply tidak sempurna maka akan menyebabkan komponen- komponen dalam komputer kita bisa terganggu kinerja, atau bahkan komponen – komponen itu bisa pergi tanpa pamit alias rusak. Jadi sebaiknya kita memilih power supply yang benar – benar terjamin kualitasnya sebelum komputer kita terkena serangan jantung..:-)
Permasalah pada power supply biasanya disebabkan karena kita melakukan upgrade satu atau lebih perangkat keras ke dalam sistem komputer kita. Berikut adalah beberapa permasalahan pada power supply dan solusinya.
Masalah :
Komputer mati setelah pemasangan perangkat baru.
Solusi :
Ini adalah permasalahan yang paling sering kita jumpai dalam kasus power supply. Dimana ketika kita ingin menambahkan sebuah perangkat keras lainnya seperti VGA, mengganti processor, hardisk, dll. Jika komputer kita mati pada saat memaninkan game atau dalam keadaan full load, maka kita memerlukan power supply yang lebih handal untuk menangani hardware pada komputer kita tersebut. Namun bila komputer kita tidak bekerja sama sekali setelah di upgrade, bisa jadi perangkat baru yang dipasangkan tadi telah rusak , atau bisa juga karena total daya yang diperlukan oleh hardware – hardware pada komputer kita tidak mampu disediakan oleh power supply yang kita miliki.
Setelah itu pastikan juga kipas atau aliran udara pada komputer cukup untuk mendinginkan atau tidak membuat power supply terlalu panas. Karena power supply yang terlalu panas juga dapat menyebabkan kinerja power supply tersebut tidak optimal.
Masalah :
PSU mengeluarkan percik, bersuara atau mengeluarkan asap dan bau menyengat.
Solusi :
Jika power supply kita mengeluarkan suara, bau terbakar atau bahkan percikan api disaat komputer kita berhenti bekerja, maka segeralah melepaskan kabel power-nya. Kita pastikan tidak ada terjadi kebakaran disekitar kita. Kemudian kita buka penutup komputer, lepaskan semua komponen pada komputer kita seperti, motherboard, VGA, Hardisk, CD ROM, Floppy, serta power supply nya. Kemudian kita cek terutama pada motherboard, perhatikan apakah ada tanda – tanda hangus atau menghitam pada motherboard, jika tidak kemungkinan power supply yang kita gunakan rusak. Selanjutnya yang perlu kita cermati adalah memeriksa apakah komponen lain tidak tidak menjadi korban keganasan power supply kita …hihihihi
Bila kta memiliki PSU cadangan, jika tidak boleh dipinjem ke teman atau tetangga dulu. Kita coba ganti PSU yang lama dengan PSU cadangan ini. Lalu kita koneksikan PSU cadangan kita ini dengan hanya memasangkan motherboard, CPU, kartu grafis ( bila perlu ), dan driver disket atau CD. Kita coba nyalakan komputer dengan disket atau CD yang dibuat dengan Memtest86 ( www.memtest86.com) karena perangkat ini akan memeriksa kerusakan yang terjadi pada hardware komputer kita.
Jika komputer kita dapat melakukan booting dan Memtest86 mengindikasikan tidak ada masalah pada hardware yang sedang terpasang tersebut, matikan komputer kita. Kita pasangkan hardisk kemudian kita nyalakan kembali komputer kita, jika tidak terjadi masalah, maka ulangi proses tersebut pada komponen lainnya sampai anda menemukan masalah kerusakan pada suatu komponen. Semoga saja anda hanya perlu mengganti power supply saja tanpa harus mengganti perangkat lain yang menjadi korban. Jangan lupa untuk mengganti kabel power supply yang lama.
Semoga Bermanfaat …..^_^

TROUBLESHOOTING COMPUTER 3

Menyambung TROUBLESHOOTING COMPUTER #1 dan 2 kali ini kita kan mendeteksi pula permasalah software dan hardware yaitu permasalah yang terjadi akibat Software Error, CD-ROM dan Instalasi Driver Hardware pada komputer kita. Semoga tutorial TROUBLESHOOTING COMPUTER 1, 2, dan 3 ini bermanfaat.
Software Error
Problem : user melaporkan bahwa ada sofware yang tidak berfungsi. Kerika dijalankan software itu langsung muncul error atau kotak dialog End Task dari Windows
Analisis :
  • Jika software tersebut baru saja diinstal dan tidak bisa dijalankan, ada kemungkinan komputer memang tidak bisa menjalankan software tersebut.
  • User yang bersangkutan hanya memiliki hak akses sebagai user biasa. Ada beberapa software yang harus dijalankan melalui hak akses sebagai Administrator.
  • Jika software sudah jalan sebelumnya dan masalah baru muncul setelah sekian lama, kemungkinan ada perubahan yang terjadi pada komputer. Contoh : Masalah muncul setelah penghapusan aplikasi tertentu. Penghapusan aplikasi ini mungkin ikut menghapus file yang diperlukan software tersebut.
  • Bisa juga terjadi kerusakan file software akibat serangan virus atau file corrupt saat proses pembersihan virus.
Solusi :
  • Restart komputer, lalu coba jalankan lagi software tersebut dengan hak akses sebagai administrator.
  • Jika solusi pertama tidak berhasil, hapus software tersebut (uninstall), kemudian lakkan instalasi ulang. Setelah itu coba jalankan lagi software tersebut. Ada beberapa software yang menyediakan pilihan untuk Repair ( contoh : Microsoft Office ), Untuk itu, sebelum melakukan proses instalasi ulang, coba jalankan proses Repairterlebih dahulu.
CD-ROM/ DVD ROM
Problem : user melaporkan bahwa CD-ROM nya tidak bisa digunakan.
Analisis :
  • CD tidak aktif bisa jadi karena belum terpasang dengan benar
  • Setting jumper yang tidak sesuai
  • CD-ROM kotor
  • Rusak.
Solusi :
  • Ketika booting , perhatikan apakah lampu CD-ROM menyala. Kalau tidak coba buka CPU, cek apakah CD-ROM sudah terpasang dengan benar. Cek kabel power dan kabel data yang terpasang. Cek juga jumper CD-ROM tersebut apakah sudah sesuai fingsinya sebagai master atau slave
  • Buka explore dan lihat apakah CD Drive terdeteksi di panel explorer.
  • Jika tidak terdeteksi, coba masukkan salah satu CD yang berfungsi , lalu buka dari explorer.
  • Jika CD tidak terbaca tetapi ada proses putaran dalam CD-ROM ( deteksi dari suara ), bersihkan CD-ROM tersebut dengan CD khusus pembersih.
  • Jika tidak ada aktifitas apapun pada CD-ROM padahal sudah terpasang dengan benar, ada kemungkinan CD-ROM sudah rusak. Ganti dengan yang baru.
Sound dan Display tidak berfungsi semestinya.
Problem : User melaporkan komputernya tidak mengeluarkan suara. Kualitas tampilan layar pun tidak maksimal (resolusi rendah).
Analisis :
  • Cek pemasangan VGA Card dan Sound card apakah sudah terpasang dengan benar pada motherboard.
  • Jika VGA dan sound card bersifat onboard( langsung menempel pada motherboard), kemungkinan masalah terjadi pada instalasi driver.
Solusi :
  • Cek peralatan output apakah bermasalah, untuk sound, coba cek speaker dan kabel – kabel outputnya.
  • Jika tidak ada masalah, coba cek pada Device Manager di windows. Buka Start > Control Panel. Klik ganda pada bagian system, lalu pilih tab Hardware. Klik tombol Device Manager.

  • Jika peralatan dengan tanda merah, artinya driver belum terinstall dengan benar. Klik ganda hardware tersebut, lalu ke bagian driver.
  • Klik tombol Update Driver , lalu install driver yang sesuai dengan alat tersebut. Biasanya driver terdapat pada CD ketika kita membeli komputer. Masukkan CD tersebut dan ikuti langkah – langkah instalasi drivernya.

TROUBLESHOOTING COMPUTER 2

Menyambung  TROUBLESHOOTING COMPUTER #1 pada kita kan mendeteksi pula permasalah hardware yaitu permasalah pada RAM, VGA card dan Monitor.
3. RAM
Masalah pada RAM aka terdeteksi ketika komputer sedang melakukan booting. RAM yang bermasalah membuat komputer tidak akan bisa menyala walaupun indikator power on sudah menyala.
Problem : user melaporkan bahwa komputer tidak bisa dinyalakan.
Analisis : coba dengarkan bunyi beep yang dihasilkan ketika proses booting berlangsung. Jika terdengar bunyi beep panjang secara terus – menerus, maka dapat disimpulkan masalah terjadi pada RAM.
Solusi :
-          Cabut RAM dari slotnya, pindahkan ke slot yang lain, coba nyalakan komputer.
-          Jika belum berhasil, ganti RAM dengan RAM yang lain yang terbukti bagus, pasang di slot pertama.
-          Jika belum berhasil juga, pasang memory yang terbukti bagus itu di slot kedua.
PERHATIAN : modul RAM sangat peka terhadap listrik statis. Gunakan gelang anti statis saat memegang modul RAM. Jangan pernah menyentuh bagian bawah RAM yang berwarna emas. Perlakuan yang buruk dapat menyebabkan kerusakan permanen pada modul RAM.


4. VGA Card dan/atau Masalah Monitor
Problem : user melaporkan bahwa komputer tidak menampilkan apa – apa. Padahal indikator power on sudah menyala dan lampu di monitor menyala dengan warna oranye.
Analisis :
-          Meilhat kondisi komputer yang sudah menyala dan melakukan proses artinya bahwa proses booting berjalan dengan baik.
-          Coba dengarkan apakah ada bunyi beep pada saat booting. Untuk AWARD BIOS, bunyi beep panjang satu kali disusul bunyi beep pendek dua kali, menyatakan bahwa ada masalah di monitor atau VGA card.
Solusi :
-          Cek kabel VGA monitor ke Personal Unit apakah sudah terpasang dengan benar. Coba kencangkan colkan kabel VGA ke Personal Unit tersebut.
-          Jika belum berhasil, cabut VGA card di Motherboard, bersihkan kemudian pasang kembali. Lalu, nyalakan lagi komputernya.
-          Jika belum berhasil, coba ganti dengan monitor yang lain yang dipastikan berfungsi. Jika tidak ada masalah, berarti ada kerusakan pada monitor sebelumnya. Jika masih muncul masalah kemungkinan besar masalah  pada VGA card.
-          Coba ganti dengan VGA Card Lain.

5. Monitor
Problem : user melaporkan kalau monitornya  menampilkan warna tidak wajar. Misal , terlalu merah, biru, atau hijau.
Analisis : melihat kondisi ini, permasalahn pasti ada pada monitor komputer.
Solusi :
-          Coba cek apakah kabel VGA sudah terpasang dengan benar pada komputer.
-          Cek apakah pin ada ujung kabel VGA masih lengkap. Jika ada pin yang hilang, berarti bahwa penyebabnya adalah pin ini. Ganti head kabel VGA.
-          Jika kondisi kabel tidak ada masalah, coba atur konfigurasi dari tombol – tombol yang ada pada monitor atau software driver VGA.
-          Jika tidak berhasil juga, coba ganti dengan monitor lain yang baik kondisinya. Kalau tampilannya kembali normal pada monitor ini, artinya ada bagian dalam monitor sebelumnya yang rusak.

TROUBLESHOOTING KOMPUTER 1

Troubleshooting bisa kita bagi menjadu beberapa bagian sesuai dengan fokus masalah dan penyelesaiannya. Masalah yang sering muncul adalah pada hardware dan jaringan komputer. Sedangkan untuk software, biasanya seringmuncul adalah masalah yang diakibatkan oleh serangan virus. Dalam menyelesaikan masalah ini diperlukan analisa yang tepat supaya penyelesainnya juga tepat.
Berikut ini adalah beberapa masalah pada komputer, analisa , serta solusinya :
1. Error saat booting
Problem : user melaporkan bahwa komputernya tidak bisa dinyalakan. Proses booting tidak selesai dengan eror di layar.
Analisis :
-          Pada saat booting, komputer akan memeriksa perangkat yang terpasang padanya. Ada beberapa tanda yang muncul baik yang tampil pada layar, maupun bunyi beep yang dihasilkan speaker. Untuk error yang tampil di komputer, pasti sudah jelas permasalahannya apa. Kamu tinggal baca saja error apa yang terjadi. Setelah itu cari solusi sesuai dengan pesan error tersebut.
-          Bunyi beep pada saat booting memiliki makna masing – masing. Kode ini tergantung dari BIOS komputer. Untuk mengetahui makna masing – masing beep, kamu bisa membuka manual yang disertakan pada saat pembelian komputer. Sebagai contoh : bunyi beep panjang secara terus menerus. Pada Award Bios, bunyi ini menandakan adanya masalah pada RAM. Kita tinggal cek memorinya.
Solusi :
-          Sesuai dengan informasi yang diperoleh baik dari layar maupun bunyi beep, cek masing – masing peralatan terkait?
-          Misal pada boot muncul pesan “Keyboard Error”, maka dipastikan masalah pada keyboard. Coba cek kabel colokan keyboard, atau ganti dengan keyboard lain. Contoh lain : bunyi beep karena masalah RAM, coba cabut RAM dari slotnya, pasang pada slot lain. Untuk detail masing – masing solusi akan kita bahas pada bagian setiap hardware.
Berikut ini adalah pesan error yang mungkin muncul saat komputer booting:
-          “Disk Boot Failure”, “ Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”
Solusi :
Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard, terutama kabel hard disk apakah sudah tepat; cek apakah hard disk sudah di-install Operating System; cek apakah komputer terkena virus; cek apakah ada floppy yang tertinggal dalam drive atau ada Flashdisk yang masih tertancap di komputer.
-          “HDD Controller Failure”
Solusi : cek apakah jumper pada hard disk sudah benar posisinya atau belum
-          “Keyboard Not Found”
Solusi : cek apakah kabel Keyboard sudah terpasang dengan tepat pada posisinya di komputer. Colokan Keyboard berwarna hijau, jangan tertukar dengan colokan mouse.
-          “CMOS checksum error”
Solusi : Masalah pada baterai CMOS yang ada di motherboard. Cek jumpernya, kalau tidak ada masalah, dapat dipastikan baterai sudah melemah. Ganti baterai CMOS dengan yang baru.
-          “The system is out of frequency”
Solusi : masalah pada setting resolusi tampilan, boot komputer, tekan F8 pada saat booting untuk masuk ke safe mode Windows. Buka Control Panel > Display. Ubah resolusi tampilan ke pilihan yang lebih kecil.


2. KOMPUTER TIDAK MENYALA
Problem : user melaporkan bahwa komputer tidak menyala ketika tombol power ditekan.
Analisis :
Melihat kondisi komputer yang tidak menyala sama sekali padahal sudah menekan tombol power, kemungkinan besar adalah masalah kabel power.
Solusis :
-          Coba lakukan pengecekan kabel power ke stop kontak, apakah sudah terhubung dan stop kontak berfungsi dengan   baik.
-          Coba ambil listrik dari stop kontak lain yang berfungsi baik dengan menggunakan kabel roll
-          Jika menggunakan UPS atau stabilizer, coba ganti dengan yang lain.
-          Kalau masih belum nyala setelah langkah – langkah diatas, coba ganti power supply (PSU) komputer.

Mempercepat Proses BOOT di windows

Untuk mempercepat proses Booting pada Windows, Apabila kita mempunyai processor yang meiliki core lebih dari satu seperti intel Core 2 duo, i3, i5, i7 dll. kita bisa memanfaatkan jumlah core pada processor tersebut sehingga dapat mempercepat saat booting. berikut adalah tips untuk mempercepat Bootingnya. teknik ini bisa kita lakukan pada windows XP, Windows Vista, dan Windows 7 .
1. Bukalah MsConfig dengan cara, buka Start Menu > Run lalu ketikkan msconfig
2. Selanjutnya akan muncul jendela msconfig. langsung saja kita klik tab Boot .
3. Pada tab Boot, kita klik Advance Option, kemudian akan muncul window Boot Advance Option. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
4.  Pada jendela Boot Advance Option kita beri Check pada Number of Processor lalu kita pilih berapa jumlah core yang akan digunakan pada saat booting. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini ;
5. Selanjutnya kita klik OK pada jendela Boot Advance Option, lalu kita klik OK lagi pada jendela MSConfig.
6. Terakhir kita restart komputer kita.

Animated Cursor

membuat sebuah animasi gelembung pada kursor. Hampir sama pada tutorial mouse trail pada tutorial sebelumnya tapi dalam versi yang berbeda.
Step 1
Pertama buat sebuah flash document (.fla) kemudian beri background dengan warna biru.
Step 2
Buat lingkaran kecil dengan menggunakan oval tool dan letakkan agak di bawah pada stage seperti berikut. Gunakan warna biru muda untuk stroke color dan non aktifkan fill color, kemudian ubah stroke style menjadi hairline.
kido_xseven
Step 3
Seleksi objek lingkaran tersebut kemudian tekan F8 dan beri nama gelembung. Pilih sebagai movie clip lalu tekan ok.
kido_xseven
Step 4
Klik dua kali pada movie “gelembung” tadi. Setelah masuk pada movie clip, maka seleksi objek lingkaran yang ada pada stage kemudian tekan F8 lagi dan beri nama gelembung-inner lalu pilih movie clip.
kido_xseven
Step 5
Klik pada frame 12 kemudian tekan F6 (insert keyframe). Ubah posisi objek lingkaran tadi (movie clip gelembung-inner) agak ke atas di frame 12. Setelah itu klik kanan di antara frame 1 sampai 12 lalu pilih create motion tween. Pada frame 8 tekan F6, setelah itu pada frame 12 seleksi movie clipnya lalu pada panel properties di bawah ubah alpha menjadi 0%.
kido_xseven
Step 6
Buat sebuah layer baru. Kemudian tekan F6 pada frame 12 layer tersebut. Tekan F9 untuk memunculkan action panel lalu tuliskan stop (); dan lock semua layer.
Step 7
Kembali ke stage utama (scene 1) lalu hapus movie clip yang ada pada stage tersebut. Pada library, klik kanan pada movie clip “gelembung” lalu pilih linkage. Kemudian pada linkage properties yang muncul centang export for actionscript lalu tekan ok.
kido_xseven
Step 8
Klik pada frame 1 kemudian tekan F9 (actionscript). Ketikkan script di bawah ini.
var i:Number = 0;
this.createEmptyMovieClip(“canvas_mc”,50);
var myListener:Object = new Object();
Mouse.addListener(myListener);
myListener.onMouseMove = function(){
var t:MovieClip = canvas_mc.attachMovie(“gelembung”,”gelembung”+i,canvas_mc.getNextHighestDepth())
i++;
t._x = _xmouse;
t._y = _ymouse;
t._xscale = t._yscale = (Math.random()*80)+20;
}
Note : pada var i:Number = 0 berikan toggle breakpoint (klik kanan pada baris script tersebut lalu pilih toggle breakpoint.

Efek Angka Biner

Pada tutorial flash terakhir (efek acak huruf) kita telah mencoba membuat efek huruf yang di acak atau random, nah sekarang kita akan mencoba untuk membuat efek acak yang menggunakan angka biner yaitu 1 dan 0. Cara pembuatannya hampir sama dengan tutorial sebelumnya hanya ada sedikit perubahan pada action scriptnya saja.
Step 1
Buatlah sebuah flash document dan beri background warna hitam.
Step 2
Kemudian buatlah sebuah dynamic text dengan panjang yang memuat 10 huruf saja. Seleksi dynamic text tersebut dan copy (Ctrl+D) sebanyak 6 kali sehingga terdapat 7 buah dynamic text pada stage.
Step 3
Kita seleksi seluruh dynamic text dan tekan Ctrl+F3. Pada panel properties yang muncul dibawah aktifkan tombol align center dan matikan tombol Selectable.
Step 4
Selanjutnya klik dynamic text paling atas dan masukkan abjad1 pada Var di panel properties. Klik dynamic text kedua dari atas dan masukkan abjad2 pada Var di panel properties. Kita lakukan hal yang sama pada seluruh dynamic text sehingga masing-masing dynamic text yang lain yaitu masukkan : abjad1, abjad2, abjad3, abjad4, abjad5, abjad6 dan abjad7.

Step 5
Pada frame 1 kita klik kemudian pada panel script yang muncul masukkan script berikut.
//deklarasi variable biner bernilai 0
biner = 0;
onEnterFrame = function () {

//nilai variabel biner akan bertambah 1
biner++;

//jika variable biner bernilai 2
if (biner == 2) {

//nilai variable biner akan kembali menjadi 0
biner = 0;
}

//jika variable biner bernilai 0
if (biner == 0) {

//variable abjad1 sama dengan nilai acak 2 ditambah nilai acak 2, begitu seterusnya hingga nilai acak ke 10
abjad1 = random(2)+""+random(2)+""+random(2)+""+random(2)+""+random(2)+""+random(2)
+""+random(2)+""+random(2)+""+random(2)+""+random(2);

//variable abjad2 sama dengan nilai acak 2 ditambah nilai acak 2, begitu seterusnya hingga nilai acak ke 10
abjad2 = random(2)+""+random(2)+""+random(2)+""+random(2)+""+random(2)+""+random(2)
+""+random(2)+""+random(2)+""+random(2)+""+random(2);

//variable abjad3 sama dengan nilai acak 2 ditambah nilai acak 2, begitu seterusnya hingga nilai acak ke 10
abjad3 = random(2)+""+random(2)+""+random(2)+""+random(2)+""+random(2)+""+random(2)
+""+random(2)+""+random(2)+""+random(2)+""+random(2);

//variable abjad4 sama dengan variable abjad2
abjad4 = abjad2;

//variable abjad5 sama dengan variable abjad7 sama dengan variable abjad1
abjad5 = abjad7=abjad1;

//variable abjad6 sama dengan variable abjad3
abjad6 =abjad3;
}
}
Step 6
Untuk melihat hasilnya tekan Ctrl+Enter.
Semoga bermanfaat

Efek Acak Huruf (Abjad)

Setelah pada kategori sebelumnya kita mouse trail, kali ini kita akan bermain sedikit script.  Udah pernah liat efek huruf yang di acak2???Jangan malah jadi pusing ngeliatnya yaa. Biasanya kita liat efek ini di film-film waktu org lagi nge-hack, kalo ngga efek abjad ya efek biner yang kaya di film matrix itu, cuma kita akan mencoba buat tutorial mengenai efek abjad atau huruf aja dulu. Mungkin pada tutorial yang berikutnya kita coba buat efek biner tersebut. Oke, lanjut ke topik kita ini.
Step 1
Buatlah sebuah flash document dan beri background warna hitam.
Step 2
Kemudian buatlah sebuah dynamic text dengan panjang yang memuat 24 huruf. Seleksi dynamic text tersebut dan copy (Ctrl+D) sebanyak 6 kali.
Step 3
Kita seleksi seluruh dynamic text dan tekan Ctrl+F3. Pada panel properties yang muncul dibawah aktifkan tombol align center dan matikan tombol Selectable.
Step 4
Selanjutnya klik dynamic text paling atas dan masukkan abjad1 pada Var di panel properties. Klik dynamic text kedua dari atas dan masukkan abjad2 pada Var di panel properties. Kita lakukan hal yang sama pada seluruh dynamic text sehingga masing-masing dynamic text yang lain yaitu masukkan : abjad1, abjad2, abjad3, abjad4, abjad5, abjad6 dan abjad7.
Step 5
Pada frame 1 kita klik kemudian pada panel script yang muncul masukkan script berikut.
abjad = ["a","A", "b","B", "c","C", "d","D", "e","E", "f","F", "g","G", "h","H", "i","I", "j","J", "k","K", "l","L", "m","M", "n","N", "o","O", "p","P", "q","Q", "r","R", "s","S", "t","T", "u","U", "v","V", "w","W", "x","X", "y","Y", "z","Z"];
waktu = 0;
onEnterFrame = function () {
waktu++;
if (waktu == 2) {
waktu = 0;
}
if (waktu == 0) {
huruf1 = abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)];
huruf2 = abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)];
huruf3 = abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)]+”"+abjad[random(52)];
huruf4 = huruf2;
huruf5 = huruf7=huruf1;
huruf6 =huruf3;
}
};
Pusing yah???hehe..
Step 6
Untuk melihat hasilnya tekan Ctrl+Enter.
Semoga bermanfaat

Efek mouse trail

Pada tutorial kali ini kita akan membuat efek mouse trail, setelah pada materi flash sebelumnya kita membuat animasi berputar. Hmm, tahukah anda tentang mouse trail??Jikalau tidak, pernahkah anda melihat kursor mouse yang digerakkan dan akan tampak bayangan di belakangnya yang mengikuti. Pada tutorial ini pula kita akan mencoba mengganti kursor mouse agar tampak berbeda.
Pertama-tama buat sebuah flash document.
Buatlah sebuah objek yang akan kita gunakan sebagai pengganti objek mouse default. Disini saya menggunakan objek bintang.
Seleksi objek bintang tersebut kemudian tekan tombol F8. Kemudian akan muncul kotak dialog, pilih movie clip sebagai Typenya dan masukkan “bintang_kecil” pada kolom Name lalu tekan Ok.
Selanjutnya seleksi kembali movie clip bintang_kecil pada stage dan tekan F8. Pada kotak dialog yang tampil pilih movie clip sebagai typenya dan bintang_tween pada Name.
Seleksi movie clip bintang_tween dan masukkan bintang sebagai instance name, jika properties belum tampil tekan Ctrl+F3 terlebih dahulu.
Double klik pada movie clip bintang_tween agar masuk ke dalam stagenya.
Kita klik kanan pada frame 15 dan pilih Insert Keyframe kemudian seleksi movie clip di frame 15 dan tekan Ctrl+F3. Ubah Color menjadi Alpha 0%.
Lalu klik kanan pada frame 10 dan pilih Create Motion Tween, kemudian kita kembali ke stage scene 1 atau kita dapat menekan Ctrl+E.
Akan tampil seperti gambar panah berikut pada stage bintang_tween.
Letakkan movie clip yang kita buat pada bagian luar stage (scene 1).
Kemudian pilih frame 1 dan tekan F9. Masukkan script berikut pada panel action yang muncul.
//untuk mengganti kursor mouse dengan objek bintang
Mouse.hide();
startDrag(_root.bintang, true);
//untuk membuat trailnya
var i:Number = 0;
var bayangan_max:Number = 15;
onEnterFrame = function () {
i++;
if (i>bayangan_max) {
i = 1;
}
duplicateMovieClip(bintang,”bintang”+i, i);
Mouse.hide();
startDrag(_root.bintang, true);
};
Untuk melihat hasilnya tekan Ctrl+Enter. Klik terlebih dahulu pada file di bawah untuk mencobanya.
Semoga bermanfaat

Membuat animasi berputar

Pada tutorial kali ini kita akan membuat animasi objek yang berputar setelah sebelumnya pada materi Flash kita buat Change Text Color With Flash. Pernah main ninja saga?Klo anda pernah main pasti tidak asing lagi dengan animasi seperti ini, soalnya waktu loading menggunakan “shuriken” yang berputar. Nah, untuk kali ini kurang lebih kita akan membuat animasi seperti itu.
To the point aja langsung ke langkahnya. Untuk dapat membuat objek tersebut berputar kita dapat menggunakan 2 (dua) cara, yaitu dengan motion rotate dan dengan menggunakan actionscript.
Motion Rotate
Buatlah sebuah flash document, dengan ukuran bebas. Kemudian buat sebuah gambar seperti gambar dibawah, atau jika bingung untuk gambar bs diganti dengan gambar lain misalnya objek bintang dengan menggunakan Polystar Tools.
Seleksi objek yang telah kita buat tadi, tekan F8. Pada panel properties yang muncul kita pilih movie clip sebagai tipe nya lalu klik Ok.
Pilih frame 25 pada frameline, kemudian klik kanan dan pilih Insert Keyframe.
Klik frame 1 kemudian tekan Ctrl+F3 untuk memunculkan panel properties di bawah. Pada panel properties yang muncul pilih motion pada tween. Ubah  juga rotate nya, kita bisa memilih CW (Clock Wise atau searah putaran jarum jam) atau CCW (Counter Clock Wise atau berlawanan putaran jarum jam).
Untuk melihat hasilnya kita tekan Ctrl+Enter.
Dengan Menggunakan Actionscript
Langkah awal sama seperti pembuatan dengan menggunakan motion rotate. Namun hanya sama pada langkah pembuatan objeknya saja. Kita gunakan saja objek movie clip yang telah kita buat tadi dengan kita copy paste saja ke flash document yang baru.
Kemudian pilih atau seleksi movie clip tersebut, lalu tekan F9. Maka akan muncul panel script, masukkan script berikut.
onClipEvent (enterFrame) {
//jika semakin besar nilainya, semakin cepat putaran rotasinya
_rotation +=10;
}
Untuk melihat hasilnya kita tekan Ctrl+Enter.
Mudah bukan???Semoga bermanfaat kawan.

abdul adek e pak tani

Sugeng rawuh wonten blog kulo
Selamat datang di blog q
welcome to my blog

Followers

About Me

Foto Saya
abdul&upin
Kota GADIS, east java, Indonesia
q orang yang masih awam dalam hal blogger seperti ini.....jadi pengen belajar aja.....kata bapak WHERE THEREIS A WILL THERE IS A WAY.......
Lihat profil lengkapku

Blog Archive

 

Copyright © 2009 by abdul sayang upin

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger